Monday, April 22, 2013

Pengalaman Karaoke menggunakan Mixer Behringer Xenyx 302USB


Pengalaman Karaoke menggunakan Mixer Behringer Xenyx 302USB

 

Bermula dari mencoba karaoke versi murah, yaitu dengan computer.

Software karaoke didapat dari internet, gratis dan lengkap dengan beberapa ribu lagunya. Lumayanlah untuk penghilang stress, walaupun lagunya versi Midi (buka music klip aslinya). Anggap aja menyanyi diiringin organ tunggal. Lyrics lagu2nya juga ada, dan yang penting liriknya lebih akurat dibanding yang ada di karaoke komersiil. Kelemahannya, belum bisa menemukan lagu-lagu lokal, cuma lagu-lagu Barat.

Agar suara lebih mantap, disambunglah laptop dengan Mini Compo Polytron. Microphone juga ditancapkan ke jack microphone yang ada di mini compo tersebut. Suara keluar cukup enak. Tetapi ada yang kurang. Suara vokal, kok terasa cempreng……Ternyata suara vokal gak ada pemrosesan sama sekali, gak ada bass, treble, apalagi efek seperti echo. Padahal nih compo ada tulisan, bisa berfungsi untuk karaoke……wah karaoke kalau asal bunyi sih iya, tapi masa gak ada mixer karaokenya.

Akhirnya setelah browsing internet sana-sini, saya belilah Mixer Behringer Xenyx 302 USB. Mixer buatan Jerman (tetapi made in China....mana sih sekarang yang nggak Made in China?) ini merupakan mixer paling murah setahu saya. Cuma terdiri dari 3 channel kalau gak salah. Fisiknya kecil banget, paling cuma 4 kalinya ukuran kotak rokok. Powernya bisa menggunakan USB, atau dengan power adaptornya. Ringkas banget, gak makan tempat.

Dicobalah setting baru ini, sbb: Laptop, mixer baru ke Mini Compo. Microphone dicolok ke Behringer. (enaknya si Behringer 302USB ini, colokan microphone nya bisa XLR maupun colokan jack yang biasa). Suara? Ternyata suara vokal jadi lumayan dengan mixer ini, walaupun equalizer cuma mengatur high dan low frekuensi saja. Melebihi perkiraan saya, bass dan treble bisa sangat diatur dengan mudah. Vokal jadi lebih keren dan gak cempreng. Untuk channel music yang dari laptop pun juga gampang ngatur frekuensinya (walaupun juga cuma mengatur 2 frekuensi: high dan low). Menyanyi jadi lebih menyenangkan.

Kelemahannya? Setelah berkaraokean beberapa saat, timbul ketidakpuasan (namanya juga manusia, selalu pengin lebih dan lebih). Inginnya ada echo, supaya suara yang pas-pasan ini bisa dipoles sehingga jadi lebih enak didengar.

Well, mungkin next project, harus upgrade Mixer kayaknya.

1 comment:

  1. Boleh juga ide nya

    Boleh minta link software karaoke + lagu lagu nya?

    Harga mixer kaaoke nya berapa ya?

    ReplyDelete